Ketika
keberadaan dunia diasaskan kepada ujian dan cobaan, dicampur dengan kesusahan
dan kesulitan, serta diselimuti dengan hal-hal yang menyibukkan dan menarik
perhatian, karena itu bermunculanlah berbagai macam penyimpang dari taat dan
penyebab pelanggaran, yang jika dirangkum tidak keluar dari empat perkara: kebodohan,
lemah iman, panjang angan dan mengonsumsi haram maupun syubhat.
Panjang Angan
Panjang
angan adalah sebutan untuk perasaan masih akan lama tinggal di dunia. Tamak,
kikir, takut miskin, kerasan tinggal di dunia, memakmurkannya secara
berlebihan, dan menunda-nunda taat dan tobat, adalah sebagian kejelekan yang
berkembang darinya. Penyebab tangisan berkepanjangan penghuni neraka dan
penyesalan mereka yang tanpa akhir.
Banyak
mengingat kematian membantu agar dapat membatasi angan, begitu juga merenungkan
kenalan dan kerabat yang telah pergi mendahului. Bersiap menemui kematian, yang
bisa datang kapan saja, menurut Imam Al-Gazali, lebih baik daripada bersiap
menjalani kehidupan dunia.